Selasa, 08 Maret 2022

gairah mama istri seorang pelaut (chapter 1)


Nama gue boni. Gue berasal dari keluarga yang lumayan berada. Usia gue saat ini menginjak 24 tahun. Papa gua seorang pelaut yang jarang drmh sehingga gue hanya tinggal berdua saja dengan mama. Mama gue bernama erni dimana selaku pemeran utama dari cerita sex gairah mama istri seorang pelaut. Mama gue berusia 44 tahun. Meskipun sudah kepala 4 namun bentuk tubuh dan wajahnya masih kencang terawat karena rajin ngegym dan berolah raga serta menjaga pola makannya. Seperti wanita umur 30 an. Mama gua memiliki tubuh yang aduhai, dengan postur tubuh yang ideal, ditunjang dengan pantat yang bohai yang membuat mata lelaki pasti ingin mencuri curi pandang ke padanya termasuk gue sendiri yang sering jadiin mama gue sendiri sebagai bahan coli. Mama gue sering menggunakan pakaian2 seksi drmh tanpa peduli gue udh beranjak dewasa dan masih menganggap gue seperti anak saja. Meskipun kerap kali badan gue dibuat panas dingin oleh pemandangan2 yang mengundang birahi tapi gue belum berani untuk berbuat aneh2 kepadanya melainkan hanya menjadikan tubuhnya bahan coli dalam khayalan gue. Pernah satu kali mama curhat pada gue perihal pekerjaan papa sebagai seorang pelaut yang jarang pulang membuat mama merasa kesepian. Mendengar hal itu gue menjadi kasihan sekaligus prihatin terhadap kebutuhan biologis mama gue itu.

Pernah satu kali ketika papa gue pulang. Tanpa sengaja gue mendengar percakapan mereka pada malam hari ketika mereka mengira gue udh tidur. Yang mana mama gue komplain soal kebutuhan biologisnya kepada mama.

"pa... Kalau begini terus papa mending berhenti melaut cari kerja lain disini aja...

" lah.... Kenapa emang ma.... Papa mau kerja apaan...

"kerja apa kek, yang penting papa sama mama dan anak kita"

"maaf ya ma.... Impian papa dari dulu cuma pelaut"

"jadi papa ngk mau berhenti jadi pelaut! Ok nafkah lahir lebih dari cukup tapi batin mama tersisa pa...mama butuh sex, butuh perhatian dan kasih sayang papa..."

"sex kan pasti papa kasih pas pulang ma..."

"udh jarang pulang, belum apa2 udh keluar, mama dibikin kentang terus!" jawab mama gue emosi.

Mendengar jawaban mama, papa gue juga emosi sehingga mereka ribut

"pokoknya papa ngk mau berhenti jadi pelaut titik..!!!

" ahhh... Terserah papa lah"jawab mama kesal dan berlalu menuju kamar.

Mendengar persoalan itu gue jadi tahu kalau sex mama tidak pernah terpuaskan oleh papa gue. Ingin sekali gue membantu mama tapi apa yang mesti gue lakukan juga tidak tahu.

Tak lama setelah percakapan itu mama memutuskan untuk mencari pekerjaan, karena boring drmh trus katanya.

"boni.... Mama kayaknya mau cari kerjaan dech.... Boring drmh mulu... Mau cari kesibukan gitu...

" hmmm..... Emang mama mau kerja apa di usia begini... "

" teman mama di tempat gym ada kenalan yang butuh sekretaris... Mana tau mama di terima bon"

"ma.. Ma.... Sekretaris ya mending dia nyari yang muda dong

" wuiss... Anak mama ini meremehkan mama, meski umur mama udah 44 tapi kan penampilan mama masih muda iya kan sayang...

"iya.... Iya dech... Mama cantik n seksi.....hehehehe....

" ye.... Anak mama udh bisa ngegombalin mamanya... Makanya cari pacar sana..

"ngk ada ma....

" ngk ada apanya, banyak lah.... Kamu aja yang ngk nyari

"ngk ada yang cantik dan se seksi mama. Hehehe......"

"dasar kamu ada2 aja.... Emang bener mama masih cantik dan seksi.

" sumpah.... Teman2 aku aja pada bilang begitu.

Mama senyum2 aja mendengar jawaban gue itu. Namun terlihat raut wajah bangga dengan pujian gue itu.

"wahhh..... Teman2 kamu juga bilang begitu...."

"si bowo juga pernah bilang, kalau dia punya istri seperti mama akan di kelonin tiap hari katanya ma.....

Mama yang lagi minum sotak tercekik mendengar perkataan gue.

" si bowo yang teman kamu preman pasar yang badannya atletis itu?

"iya siapa lagi ma.....

" dasar dia itu, masih kecil udah tau kelonin anak orang aja....

"kecil apaan ma, wong umurnya udh 27.... Dan lagi ma menurut Teman2 boni kalau dia udh sering tidurin janda ma..... Kata teman2 boni selain preman pasar dia juga gigolo ma....

" hmmmm... Aduh boni.... Darimana kamu dapat teman berperilaku seperti itu. Jauhin aja tuh si bowo ngk bagus tuh buat kamu.

" tenang aja ma.... Kan boni bisa jaga diri. Lagian kan enak punya teman preman. Kalau boni dijahatin orang dia nolongin boni kan?

"ohhh... Iya sayanggg..... Tapi kamu jangan sampai kena pengaruh buruk dia ya?

" aman ma.... "

" ya udh.... Mama siap mau ngegym dulu nih, ntar telat lagi... Katanya instuktur senam nya baru bon, yang kemaren mesti melatih di gym yang baru dibikin di luar kota.

" oooo... Gitu ya ma..... "


POV ERNI, sebagai aktris cerita gairah mama istri seorang pelaut

Aku erni, istri seorang pelaut yang lupa kalau istrinya butuh sex. Aku sangat kesepian, jarang dibelai, sekali ngeseks 5 menit udh crotttt.... Aku hanya bisa dibuat kentang oleh suamiku. Pakai dildo bosen ngk dapat rasanya. Hari ku hanya ditemani anakku dirumah, aku sering curhat kepadanya. Aku terbiasa menggunakan pakaian seksi dan ketat baik drmh maupun keluar rumah. Bagiku tubuhku yang montok ini adalah anugerah yang sayang ditutupi lagian aku senang orang melihat dan memuji penampilan dan pesona ku. Beda dengan suamiku yang hanya memikirkan laut itu. Kalau memikirkan dia bikin keki aja. 

Hari ini aku kaget dengan kesaksian boni yang memuji tubuhku, seksi katanya. Yang bikin kaget lagi teman2nya juga bilang begitu terlebih lagi si bowo itu ternyata gigolo dia. Ya pantes aja... Setiap kali dia main kesini, cuman dia yang melihat ku dengan tatapan seperti ingin menelanjangi ku. Pernah juga si bowo itu bersalaman denganku dengan mencium tanganku dengan bibirnya agak lama. Aku tidak mempermasalahkan itu, tapi setelah tahu dia gigolo aku jadi penasaran... Mungkin penis nya gede, kalau ngk mana mungkin jadi gigolo ya kan? Batinku

Membayangkan itu aku jadi horni, gimana kalau aku digenjotnya pasti enak. Tanpa sadar tanganku merogoh vagina yang mulai membanjiri ini. Aku yang sudah horni memutuskan untuk masturbasi dulu dengan dildo sebelum mandi untuk pergi ngegym. Lagian jarak antara gym dari rumah ku terbilang dekat. 

Saat deraan birahi ku memuncak karena dildo getar besar dan panjang ini, tanpa sadar aku meracau

"ohhhh..... Bowoooo...... Apa benar kamu gigolooo..... 

" ohhhhh Bowoooo...... Tanteghhhh mau dipuasi sama penis kamuhhhhh..... Owhhhhhh.... Bowoooo........ Pasti besssaaarrrr..... Owhhhhhh........ 

Tak lama aku orgasme membayangkan hal itu. Aku segera mandi dan berangkat dengan mobilku. 


Aku ngegym kali ini menggunakan kaos putih ketat yang tentunya dengan bra, ngk mungik ngk pake bra,.... Tumpah dong susu gede ku.... Bawahan leging ketat tanpa CD. Membuat lekuk tubuhku menjadi santapan pria2 di gym. 

Mungkin aku telat sampai di gym soalnya ada kecelakaan disini yang membuat jalananan jadi macet total, ada sekitar 30 menit baru bisa normal kembali.sesampainya aku di gym, kulihat tidak ada instrukturnya. 

" mabak erni... Mabak Erni.. Kok mbak telat sih, orang instrukturnya udh dari tadi memperkenalkan diri..." tanya ira padaku

Ira teman ngegym ku yang memiliki postur badan yang tak kalah seksi dari ku. Kebetulan di tempat gym ku ini hanya aku dan ira saja yang perempuan selebihnya laki yang macho2. Hehehe.... Sehingga kami sudah biasa digombalin dan sering bercanda vulgar gitu. Aku dan ira yang notabenenya sudah bersuami juga dengan candaan menanggapi hal tersebut. 

"Trus kmana tuh instuktur barunya?" tanya ku pada ira. 

"itu baru masuk ruang instuktur, sana gih kenalan, masih berondong loh...." tegas ira

Aku langsung masuk ke ruangan itu, aku benar2 kaget ternyata instuktur baru itu adalah bowo.... 

Kami sama kaget

Bowo!!! 

Tante erni!! 

Kata kami serempak. 

"jadi kamu instuktur yang baru?" 

"iya tan. Tante erni ngegym disini juga...? 

" iya... "

" kebetulan ya tante kita ketemu disini... 

Bowo kemudian meraih tanganku dan dicium dengan bibirnya agak lama. 

"tante apa kabar? Si boni ngk diajak tan? 

" baik, mana mau si boni ikut wo.... Kamu bukannya preman pasar wo? 

"hehehehe.... Sebenarnya aku tu instuktur gym tante, karena iseng doang jadi preman pasar. Selain badan ku atletis aku juga bisa silat tante dan aku juga punya kerjaan sampingan lain tan..." 

"apa itu wooo?" 

"ahhh... Rahasia tan..." 

"gigolo kan" aku membatin. 

"ya udh tan ayuk ngegym..." 

Keluar dari ruangan itu, terlihat para pria atletis sudah banyak yang melakukan kegiatan ngegym. 

Erick yang sering menggoda ku berceletuk... 

"heiii..... Wooo lupa apain tante erni sampai dadanya membesar gitu... 

" udh besar dari lahir kali, anjrittt loe rick.... "

" hahahaha.... Becanda tan, sensi amat..... "

Di iringi gelak tawa pria2 atletis lain termasuk ira. 

" sudah... Sudah banng lanjut aja ngegymnya..." 

Memang rata2 yang ngegym disana masih muda2, sebaya2 anakku atau paling keras umurnya 35 an. Sementara ira sendiri masih berumur 38. 

Aku mulai pemanasan terlebih dahulu, dibantu dengan sedikit gerakan oleh bowo selaku instukturku yang baru. 

Bowo berdiri dibelakang ku sambil sesekali memperbaiki gerakan tangan dan pinggulku yang salah. Tapi lama kelamaan tanpa sadar aku merasakan batang yang besar hangat beradu di pantat semokku. Aku mencoba tidak kaget dan bersikap profesional, begitupun bowo. Tapi lama kelamaan barang itu makin keras dan panjang terasa sesekali di belahan pantatku. 

"tante ngk pake CD ya?" bisik bowo ditelinga ku yang membuat bulu kudukku merinding. 

"ehhh.... Anuuu.... Iya....." jawabku malu2. 

"tante pake jilbab tapi ngk pake CD, bakal juga ya tante ini... 

Tiba2 Ira yang berada disebelah kami mungkin sadar akan hal itu. 

"gimana mbak enak?" celetuk ira. 

"enak apanya sih ra, ngk jelas lu.... 

" itu yang nempel di pantat mbak.hahahha......."

Ira sengaja mengerahkan volume suaranya agar terdengar semua orang. 

"ahahaha..... Hati2 tante erni entar masuk dari belakang lo... Kan tante erni sering ngk pake cd. Hahahaha..... Timpal jali

Pria2 yang lain ikut tertawa. 

" siapa bilang gue ngk pake CD, emang lu tahu dari mana anjrittt sok tau lu.... 

"kami semua tau kok tan,,, perkara yang yang ngasih tau itu rahasia dong... Ngaku aja dech..." selidik bagas. 

"anjrittt looo..... Lo kira gue cewek apaan ngk pake CD." 

Aku sengaja tidak mengaku agar tidak jatuh harga diriku karena ketahuan mereka. 

"gini aja tan, kalau ngk ngaku kita taruhan aja...., kalau terbukti tante emang pake CD kami kasih 1jt per kepala gimana?" Timpal mamat

"gila lu mat, kalau ternyata tante erni pake CD abis kita mat...." sergah marko

"tenang aja, ko gue yakin tante erni ngk pake cd....tegas mamat pada marko. 

" Kalau ngk pake cd taruhan tante erni apa dong...? Ira bertanya. 

"hmmm.... Kita ber5 siram aja tante karena boong, tapi disiram peju gimana?

" terus gimana buktiinnya pada lo semua, ya kali gua pelorotin leging gua di depan lo pada, mati aja lo anjrittt...... "

" suruh aja ira tan, itu aja repot... "ucap mamat. 

Aku setuju aja karena aku berpikir akan mengajak ira kerja sama nanti. 

" ok.... Ra lu sini lu cek sama tangan lu sini.... " sruhku pada ira. 

Ketika ira mendekat aku berisik padanya bilang aja pake cd ra.... 

" ok mbak tenang aja... "

Ira kemudian meminta waktu sebentar untuk menutup pintu gym supaya aksi mereka tidak terlihat orang luar. Setelah itu ira berdiri di depan ku. 

"siap2 ya mbak...." 

Blesss.... 

Bukannya memasukkan tangannya ke dalam leging ku malah leging ku dipelorotkan sampai kelantai. 

"anjinggg... Anjinggg..... Brengsek kau iraa....!!!

Aku terkaget dan buru2 menarik leging ku ke atas kembali. Tapi pastinya para pria2 kekar itu termasuk bowo ikut melihat vaginaku yang terpampang bebas di hadapan mereka. 

Hahahaha..... Kan ngk pake cd, dasar tante erni suka eksib...."kecam mamat. 

" biasa lah mat, maklum suami pelaut jadi jarang dibelai... Y ngk tante..... Ujar erick

"anjinggg.... Jangan bawa2 laki gua! Miggir gua mau pulang.... 

" eitsss enak aja pulang, kan tante kalah taruhan. Selesaikan dulu baru pulang! "cegah jali memegang pundak ku. 

" iya mbak, dipejuhin dulu baru pulang. Hahahaha...... "ujar ira meledekku

" anjing kau ira, ini gara2 kau... Awas kau ya gue balas lu...!!!! "

" lohhh nyalahin aku, mbak nya kan yang gatel ngegym ngk pake CD. 

Muka ku merah karna perkataan ira. Tapi bagas Tiba2 menekan pundakku untuk duduk bersimpuh di depan para lelaki atletis yang sudah siap mengeluarkan senjatanya. Bagas kemudian ikut berbaris di depan ku. Sementara bowo yang memegang ikut bersimpuh dari belakang. 

"maaf tante bowo ngk bisa bantu...." ucap bowo berbisik

"iya wooo ngk p2...." 

Terlihat ke 5 pria di depanmu sudah mengeluarkan penisnya masing dan mulai mengocoknya. Ukurannya ketika belum ereksi sama dengan ukuran suami ku saat ereksi sempurna apalagi ketika tegang sempurna pasti gede lagi pikirku. Sehingga aku menarik napas dalam. 

Sementara si ira brengsek itu merekam aktifitas vulgar itu dengan hp nya. 

"guys..... Inilah aksi pria2 berotot kekar dengan kontolll gede dan kekar akan memejuhi bini seorang pelaut yang jablai yang kalau ngegym ngk pake cd guys. Hahahaha...." ucap ira di video rekaman ya itu. 

"anjinggg..... Matiiinnn ntar gua banting hp lu..." ucap ku kesal

"apaan sih mbak, perhatiin aja tuh kontolll gede di depan mbak..." ledek ira. 

Dalam hati aku takjub dan ingin sekali merasakan kontol l2 perkasa itu menembus Liang vagina ku tapi aku harus menjaga harga diriku di depan mereka.... 

"kalau ngk ada rangsangan ya mereka ngk akan keluar2 mbak.... Ya ngk??" ucap ira

Iya nihhhhhhh....... Bakal lama ucap para pria atletis itu. 

"sepongin dong tan...." Ucap Erick

"enak aja lu.... Kan taruhan ya cuman pejuin gue anjinggg...." 

"ya udah, sampai pagi gini2 aja kita. 

Aku diam saja, tapi sudah 2 jam berlalu memang belum ada tanda mereka akan keluar. Aku kan mesti pulang, daripada boni kesini dan mendapati mamanya sedang dipejuhin wahh ngk mungkin.... 

Tiba2 bowo yang dari tadi diam saja dari belakang mulai berisik. 

"tan, ini kalau tante setuju sich...." 

"emang apaan wo...." 

"kalau aku sedikit grepe2 tante aja gimana? 

" jangan macam2 kamu wooo"

"ngk kok tan, kira 5 menitan aja kita rangsang mereka pasti crotttt tan... Dan kita bisa pulang. 

" hmmm.... Iya udh deh daripada keburu boni kesini. 

"iya tan, maaf ya tan.." 

Bowo menyibak jilbab ku dari belakang agar bisa mencium dan menjilat leher ku. Ciuman dan jilatannya lembut sekali sehingga membuat aku geli. Mataku ku pejamkan pertanda menikmati. Tak lama bowo menghadapkan wajahku ke padanya dan langsung melumat bibirku dengan lembut serta dikulumnya lidahku dengan nafsu. Akibat permainan lidah bowo yang hebat, aku reflek membalas kulumannya dengan lebih ganas. Bowo mencium kening, serta kedua pipiki dengan lembut serta menjilat seluruh wajahkuku. Tanpa sadar atau karna nafsu aku membiarkan bowo meremas susu gede ku dari luar kaos putihku itu. Bh ku disingkirkan bowo. Tangannya masuk kedalam kaos ku dan memainkan serta mempelintir putingnya sampai menegang. 

"ohhhhhh..... Aishhhhhh..... Suu... Dahh wo..... 

" belum tan, mereka belum keluar. 

"guys..... Lihatlah tante erni bini pelaut ini guys... Merem melek karena susu gede ya di remas instuktur gym nya." ujar ira sambil mendekatkan kamera hp nya. 

Sementara para pria itu terus mengocok penis mereka di depan ku. makin lama penis mereka mendekat ke wajah ku. Kelima penis mereka itu memukulkannya ke kepala dan ke wajah serta ke mulutku yang ku tutup rapat. 

Namun tangan bowo dari belakang memaksakan kaki untuk dikangkangkan lebar sehingga tangannya dengan mudah masuk kelegingku sehingga vagina ku di kocoknya. 

"akhhhh..... Ohhhhhh..... Ahhhhhhh....." 

Akibat desahan itu, mulutku terbuka sehingga erick langsung menjejalkan penisnya ke mulutku. Aku tidak bisa berbicara..... 

"hmmppppp..... Hmmppppp......." 

Hanya itu suara yang terdengar dari mulutku karena di sumpal oleh penis erick, setelah itu mereka bergantian memakai mulutku untuk penis mereka sementara bowo kian mempercepat kocokan harinya ke dalam Liang senggemaku. Satu per satu mereka orgasme dan menumpahkan banyak sperma di mulut dan wajahku. 

"owwww luar biasa guys, tante jablay bermandikan sperma guys...." ujar ira sambil mendekatkan kamera ke wajahku. 

"anjing kau ira, hapus video kau itu!!! Umpatku padanya. 

Tak lama berselang aku juga mencapai orgasmeku karena kocokan bowo... 

" ahhhhh... Owhhhhhh.... Wooo aku sampai...... "pekik ku karena nikmat. 

" gimana tante, udahan atau mau di lanjutin ke tahap berikutnya ngk? Ucap erick tiba2. 

Dilanjutkan pula dengan 4 pria yang lainnya. 

"maksud lo... Lo pada mau entotin gua, najis emangnya gua cewek apaan.... Kata ku dengan nada ketus.... 

" alah.... Mbak mulut atas bilang ngk, padahal mulut bawah pengen bangettt kan... Celetuk ira. 

"anjing.... Lo bisa diem ngk!!!! Tukas ku pada ira marah. 

Padahal dalam hati aku sebenarnya juga pengen merasakan rudal2 raksasa itu, mengorek2 Liang senggemaku. Tapi saat itu aku masih berpikir jernih, sehingga aku bangkit dan memakai kembali celana legingku dan segera menuju toilet. 

Di dalam toilet aku langsung melihat ke cermin, kalau wajahku belepotan banyak sperma yang bukan sperma suamiku. Bahkan sperma itu juga sampai pada jilbab yang aku kenakan. Hal itu membuat aku berkata dalam hati. Perempuan macam apa aku? Istri macam apa aku, kok bisa membiarkan mereka melecehkan aku seperti ini. Tapi disatu sisi aku juga menikmati perlakuan mereka. Apalagi perlakuan bowo yang tadi mengocok vagina ku sampai aku orgasme. Saat itu aku berpikir antara benar dan salah. Namun, entah setan mana yang merasuki ku waktu itu, malah vagina ku mulai gatal dan sangat basah ketika memikirkan hal yang baru saja terjadi sehingga aku masuk kedalam bilik wc, bukan untuk buang hajat tapi untuk masturbasi. 

Aku masturbasi menggunakan jari karena memang tidak ada dildo atau alat bantu sex. Selang lima menit, aku melancarkan aksiku, tiba2 ada suara orang yang masuk ke toilet. Aku kaget karena yang masuk bukan ira, tapi para pria. Aku baru sadar, jangan2 aku salah masuk toilet, memang benar ternyata aku tadi karena buru2 tak sengaja masuk toilet pria. Karena sudah kepalang tanggung karena orgasme akibat kocokan jariku sendiri ingin mencapai puncaknya aku tetap melanjutkannya. 

"sayang ya... Kita ngk dikasih lanjut, sama tante erni. Kata mamat mengawali percakapan itu, aku sudah hapal suara mereka. 

" iya tuh, mending tadi kita harap langsung aja tuh tante erni, lagian kalau udh ngerasain kontol2 gede pasti diem dia. Hahahaha...... Kata erick

" ngk enak dong, itu namanya perkosaan begok!!!! Tukas bagas

"kalau menurut gua sih tuh tante cuma ngk mau dibilang murahan aja, makanya ngk mau. Coba aja lu pada mikir, suaminya pelaut, kapan dia dapat entot? Pake dildo mana enak? Nah 5 kontol gede di depan mata ngk mau. Munafik tuh tante erni. Celetuk jali. 

" gua setuju sama jali, tadi aja dikocokin bentar sama si bowo udh orgasme aja tu pempek tante erni, itu artinya dia menikmati juga kan? Ujar marko

" ya... Wajar... Yang ngocokin pepeknya kan gigolo bos, ucap bagas. 

Aku yang mendengar percakapan pria2 itu tentang diriku bukannya marah dan melabrak mereka malah membuat nafsuku makin memburu diiringi dengan kecepatan kocokan tanganku. Aku menahan mulutku dengan tangan kananku agar aku tidak mendesak. Tak lama aku akhirnya orgasme juga. Namun tiba2 pintu terbuka berdiri di depanku bagas. Mataku terbelalak, kaget melihatnya saat sedang menggelinjang2 dalam keadaan satu kaki menumpu di atas closet duduk. Aku lupa mengunci pintu wc itu. Untung saja saat itu bagas tidak bersuara dan langsung menutup pintu wc ku. Aku yang diberi kesempatan oleh bagas langsung mengunci pintu wc. Aku terpaksa menunggu para pria2 itu untuk keluar dulu dari toilet. Setelah terdengar mereka kurasa sudah meninggalkan toilet barulah aku segera bergegas mandi. Setelah mandi aku pun bingung mau pulang pake baju apa, karena kaosku pun sudah penuh dengan lumuran sperma. Karena tidak ada pilihan lain aku cuci saja baju ku sebentar. Setelah aku cuci, ku jemuran di gantungan pintu wc. Akupun keluar dengan telanjang bulat dari wc itu dengan harapan kaosku cepat kering agar bisa langsung pulang. 

Namun, ketika sudah di luar wc aku lagi2 dikagetkan oleh bagas yang sudah berdiri telanjang di depanku. Menyadari hal itu aku buru ingin kembali ke wc namun dengan sigap tangan bagas meraih tanganku dengan cepat. 

"ehhh... Mau kemana tante erni sayang..... Ucap bagas. 

" mau apa Lo ha..... Jangan kurang ajar Lo ya. Gue bisa teriak. 

"ohhh... Tenang tante bohai.... Silahkan teriak!!!kalau pun ada yang datang tante akan malu sendiri berduaan dalam keadaan bugil dan tante mau saya bilangin kalau tante tadi lagi colek di dalam wc ha!!!! 

Mendengar ucapan bagas, aku bagai tersambar sengatan listrik 2000 volt. Posisiku saat itu sangat2 tidak beruntung. 

Aku terdiam tidak bisa berkata apa..

"kenapa diam tante? Makanya jangan galak2... Makanya tante jangan munafik. 

" mau apa Lo ha.... Jangan macam2 ya....! Gua udh bersuami!!! Lepaskan gua. Kataku berusaha melepaskan genggaman tangan kekar bagas. 

"hahha... Tenang... Tenang tante... Kalau saya macam2, dari tadi tante udah dientot rame2 karena ketahuan colek di toilet pria. Hahahaha..... Lagiankan suami tante ngk peduli sama pepej tante ini. Hahahaha.... 

Bagas menyentuh vaginaku, namun segera ku tepis dengan tangan kiriku. 

" anjinggg, ternyata Lo sengaja memeras gua ha!!! 

"hahahaha... Tante sekarang bukan dalam posisi yang menguntungkan. Jadi turutin aja mau gua.. 

" mau Lo apa ha.... Uang? Nanti gua transfer...! 

"hahahaha.... Tante begok atau pura2 ngk tau sih! Kalau ada kontol udah tegang begini, mau apa coba. 

Tanpa kata2 lagi bagas kemudian merangkulku kedekapannya dan langsung mencium bibirku. Aku masih mencoba menjauhkan badanku darinya namun tubuhnya kekar sekali. Itu mustahil ku lakukan. Aku berusaha, merapatkan mulutku, namun bagas juga terus berusaha meluluskan pertahananku dengan sembari meremas2 kedua tetekku yang bulat dan padat itu, sesekali harinya memainkan itilku sampai aku sangat kegelian dan merinding. Lagian wanita mana yang kuat kalau itilnya dibegitukan. Akhirnya mulutku terbuka terbuka dengan sendirinya sehingga bagas tidak menyiapkan kesempatan yang ada dengan melumat dengan rakus lidahku dan di permaikan dengan lidahnya. Pertahananku lama kelamaan pudar, aku mulai sedikit membalas permainan lidah dari bagas. Bagas yang menyadari hal itu makin menjadi2 merangsang dengan meremas dan memukul pantat bahenol ku dengan liar. Permainan bagas saat itu makin kasar, pantat ku sampai memerah dan agak perih dibuatnya. 

Aku kemudian di pepetkan ke pintu wc toilet itu. Aku di suruh berlutut di hadapan ya dan mengarahkan kepalaku ke penisnya. 

"ayoooo..... Sepong kontolll gua istri pelaut jablai! Tukas bagas. 

Aku yang sedari tadi penasaran dengan penis panjang besarserta berurat yang tidak ada apanya dengan ukuran penis suamiku, langsung saja menuruti perintahnya. Pertama2 ku kocok2 untuk merasakan pesona sekaligus takjub dengan panjang dan besarnya ukuran penis itu di genggamanku. Aku mulai lupa kalau aku sudah berbuat hina, aku sudah tidak peduli lagi waktu itu yang jelas bagaimana aku akan menikmati penis gede yang sudah di depan mata. Aku langsung menjilat dari ujung hingga pangkal ya seperti menikmati permen lolipop. Ku maju mundurkan mulutku namun tidak masuk seleruhnya karena saking panjang dan besarnya penis itu. 

"gimana rasanya kontol gede, haaa!!!! 

" hmmmmpppp...... Jawabku 

Bagas kemudian melepaskan penisnya dengan mendongakkan kepalaku kepadanya. 

"gimana erni jablai, gede ngk kontol gua!!!! 

" iii... Iya..... 

"apa yang iya ha....!!! Jawab yang bener!!! 

" iya penis Lo gede..... "

Mendengar jawaban ku, bagas tak terima dan menampar pipiku. 

" awww... Anjinggg sakit! Teriakku kagettt

"mulai sekarang Lo harus nurut sama gue, pertama lo ngk boleh ngomong kasar sama gue, kedua lo tu sekarang lonteee gue, kata2 lonte itu, bicaranya harus vulgar!!! Penis...? Apa itu penis. 

" emang siapa elo!! 

"eitsss.... Gua udh merekam aktivitas kita ini, tuh liat kamera hp gua. Kata bagus sambil menunjukkan posisi kamera ya yang dari tadi sudah direncanakannya.

"kurang ajar...!!!! 

Tapi apa dayaku saat itu selain mengikuti perintah ya untuk dijadikan lontenya. 

" mau gua sebarin dan gua kirim ke laki lo... Haa!!!! 

"jangan!!!! Jangan!!!! Pintaku padanya. 

" hahha... Hhhhaaaa..... Klau gitu lo harus nurut sama gua. Hahha..... 

Bagas kemudian menyuruhku berdiri. Dia mengangkat satu kaki ku dan mulai mencoba memasukkan kontol gedenya itu. Susah sekali untuk masuk karena pepekku yang jarang dipakai suami membuatnya masih sempit. 

"ohhhhh... Erni... Ini akibat pepeklu jarang dipakai ya!! 

" ehhhh... Iii... Yaaaa... Jawabku agak pelan, karena takut dia marah kalau aku kasar padanya. Aku takut dia nekat melaporkan pada suamiku. 

Bagas kemudian meludahi tangannya dan dimasukkan kedalam pepekku agar makin licin. Tak sia2 akhirnya kepalanya sudah berhasil masuk. 

"ohhhhh..... Baru kepalanya sudah enak, apalagi kalau semuanya. Aku bergidik dalam hati. 

Bagas kemudian memompaku dengan menopang satu kaki ku dengan tangannya. Makin lama terasa kontol ya sudah penuh dan sudah mentok di dinding rahimku tapi tidak masuk semuanya. 

"ohhhhh..... Gasss....... Akhhhhhh........ Gede bangettt. Mentok...... 

" apanya yang gede... Erniii..... 

"awhhhhhh.... Akhhhhhh... Pe..... Eh..... Kont... Thoookkllllllmu... Ge...... De........ Akhhhhhh....... 

" enak kontol gedeeee erniiiiii........ 

"enakkkkk... Gas........ Terussss genjotttt Gasss.... Ohhhhh........... Kataku terengag2. 

Bagas terus menggenjotku dengan kuat dan perkasa, aku baru kali ini mendapatkan kenikmatan luar biasa yang belum pernah ku rasakan sebelumnya. Aku sudah benar2 melupakan Status ku sebagai istri orang. Kami bagai sepasang kekasih. 

"pepek looo enak Erniii, begookkk laki lo jarang make.... Mulai sekarang pepek lo akan banjir terus erni.lo lonteee gua sekarang!!! 

" ohhhh... Akhhhhhh........ Iyaaaa Gasss.... Aku lonteeemu..... "ucapku tanpa sadar karena deraan nikmat kontolnya. 

Tak lama aku orgasme pertama. Tanpa memberi istrihat, kami beralih ke posisi doggy. Posisi seperti ini benar2 membuat gairahku makin liar seperti anjing betina. Aku meracau sajadi2nya.... 

" awhhhhhh.... Ouhhhhhh..... Enak.... Nikmattt pepekku.... Ampunnnnnn...... 

Bagas saat itu menggenjotku dengan perkasa. Aku di genjot dengan kuat sekali, pantat ku serasa luka karena tampar nya yang kuat dan kasar. Tangannya dimasukkan ya kemulutku dan sesekali rambut yang panjang tak lepas dari jam akan ya. Sensasi entotan seperti itu membuat aku makin binal dan memang seperti lonte saat itu. 

"lonteeee.......jablaiiiii......enakan mana dari suami lo

" enakkkkk kmu.... Ohhhhh entotttt Terussss.... Ohhhhhhhhh..... Ampunnnnnn gedeeee bangeettttt kontolll muuuu pepejkkku gatellllll

"dasar lonteee,,, pepek lu kegatelan bukan gatelll. Hahahaha.... 

" Iyaaaa.... Kegatelannnnn.....dikit lagiiiiiii aku sampai gassss, entot Terussss gassss..... 

Mendengar ucapanku, bukannya meneruskan genjotannya bagas malah mengeluarkan kontolnya dari pepekku yang sedikit lagi akan mendapatkan orgasme kedua. 

" lohhh... Gasss ayoooo dikit lagiii, kenapa di keluarin! Kataku agak kecewa. 

" dasar lonteee lu, mau enak doang! Jawab bagas sambil berlalu mengenakan pakai nya yang berceran di lantai toilet. 

Sepertinya bagas sengaja membuat aku menahan nikmat birahi. Aku berusaha membujukknya namun dia tidak menghiraukan malah berlalu keluar toilet. 

Aku kemudian mengambil pakaian dan menggunakannya dan bergegas mengikuti bagas. 

Saat aku keluar, suasana gym sudah sepi dan bagas sudah tidak ada di sana. 

Aku memutuskan untuk menuju ke parkiran, namun bukannya bagas yang ada disana melainkan boni anakku. Aku kaget, karena dia telah berdiri di depan mobilku. 

"ehhh... Sayang kok kamu disini? 

" iya, abis udah malam begini mama belum pulang. Aku khawatir mama kenapa. Mama ngk kenapa2 kan? "

" ohhh... Ma... Maa ngk kenapa kok, jawabku sekenanya karena aku masih risih karena pepekku masih basah dan terasa sangat gatal sehingga aku berusaha merapatkan kedua pahaku. 

"kaki mama kenapa? 

" ehhh... Anu... Ngkk.. Ngk p2 kok nak, pegal aja dikit. Ayok kita pulang. Ajakku padanya. 

Dalam perjalanan aku memikirkan bagas yang tiba2 pergi begitu saja. Hal itu membuat aku bertanya2.

Sesampainya di rumah aku bilang pada boni untuk langsung tidur karena capek. Padahal aku buru2 ke kamar untuk menuntaskan sendiri ke kentanganku dengan masturbasi dengan dildo gedeku, daripada ngk dapat sama sekali. Setelah aku orgasme aku langsung ketiduran.