Jumpa lagi nih sama aku…masih
ingat cerita sex mama part 1?? Kalau masih mari simak kelanjutan ceritanya
disini…
Setelah beberapa minggu kejadian
itu berlalu mama sudah mulai berubah,,,mama yang dulunya suka menghabiskan
waktu dirumah, sekarang lebih suka nongkrong dan ngerumpi sama ibu-ibu komplek
diluar rumah…entah apa yang diceritakan ibu-ibu itu yang jelas dari 5 orang
teman mama yang Ibu-ibu hanya mama yang janda beranak satu selebih masih
mempunyai suami. Pernah sesekali tanpa sengaja aku mendengar pembicaraan mereka
ketika mereka ngerumpi di rumahku…
Keempat teman mama bilang, kamu
nggk mau lagi menikah?? Lagian anu kamu nggk butuh jamahan lelaki lagi? Mereka
mentertawakan mama…. Mama menjawab “aduhh ibu-ibu ini saya nggk mau, lagian
saya lebih betah sendiri, lagian kan saya punya alat sex mainan yang bisa
memuaskan kalau saya lagi butuh itu. Ibu anita membantah mama “aduh jeng
bagaimanapun itu Cuma mainan jeng nggk seenak yang aslinya…” mereka menertawai
mama lagi. Mama hanya bisa terdiam, mungkin berpkir butuh kehangatan lagi
seperti waktu di entot oleh si boy. Mama menjawab santai” apapun itu saya nggk
mau..” ibu anita membalas “ alah jeng ini munafik deh, saya sering liat jeng
lirik-lirik tongkol mas rudi satpam saya”. Ibu-ibu lainnya kaget, masak iya
kata mereka menyahuti. Mama menjawab “ ngk kok itu Cuma perasaan ibu anita
saja”. Mereka kembali tertawa.
Aku perhatikan gerak-gerik mama
semakin binal dan vulgar. Mama sering keluar kamar menggunakan dasater tipis
kadang tanpa menggunakan bh dan celana dalam. Itu aku buktikan ketika mama naik
tangga untuk menjemur kain di lantai atas dengan tidak sengaja aku yang
dibawah, melihat mama tanpa perlengkapan penutup apapun… mama sering memanggil
jasa tukang potong rumput untuk menata halaman, padahal dulu bisa ditata
sendiri. Sesekali tanpa sepengetahuan ku mama menggoda si tukang dengan cara
mengajaknya membantu angkat-ngkat perabotan rumah sementara mama berpakaian
minim dan seksi. Itu aku peroleh dari kamera cctv rahasia yang sengaja aku
pasang untuk melihat aktivitas mama…
Satu kali mama minta tolong pada
pak asep tukang potong rumput mama untuk membersihkan gudang,,
Pak tolong saya bersihkan gudang
ini y, udah banyak tikus saya geli, hehehe…mama tertawa nakal.
Ooo ibu geli sama tikus, selain
sama tikus ibu geli sama apa??pak asep bercanda
Itu aja pak…..
Sewaktu hendak memindahkan
kardus-kardus, mama terkaget dan terpental karna banyak sekali tikus
berhamburan keluar kardus dan beberapa memasuki daster mama. Mama berteriakkk
tikussss pak….. tolonggg keluarkan pak,,,geli…..
Mana bu…..?? Tanya pak asep
Di dalam daster saya pak…….
Pak asep bingung, dan dengan
terpaksa tapi sangat rela pak asep menjejal tangannya memasuki daster mama…
Bapak asep mulai dari bawah
sampai atas meraba tubuh mama dengan alasan untuk mengambil tikus, namun tikus
itu sudah keluar semuanya, mama yang masih geli terus meronta..
Keluarkannn pak….tolonggg….
Sudah tidak ada bu,
Coba periksa lagi pak,,
barangkali didalam
Pak asep membuka celana dalam
mama dan memasukkan tangannya ke vagina mama,
Bu, lebat sekali bulu tikus ini
bu,
Ohh iya pak, geliii pak, dia
masih di dalm itu pak….terus saja cari pak…
Pak asep mendapatkan angin segar
langsung saja merogoh bagian dalam celana dalam mama…mama yang mendapat
perlakuan itu jadi merem melek antara gelid an nikmat. Sepertinya mama
menginginkan kembali seperti waktu si boy entotin dia…
Ibu..ini bukan tikus tapi sarang
tikus, jawab pak asep tertawa geli. Mendengar itu muka mama memerah dan
langsung melepaskan tangan pak asep dari selangkangannya…
Ibu basah, apa ibu terangsang.
Tiba-tiba asep nyerocos.
Jangan kurang ajar kamu y pak,
mau saya pecat, mama agak kesal mendengar perkataan si asep.
Maaf ibu tapi emang basah
kok…saya nggk bohong ibu…
Keluarr pak…kata mama. Mama menyuruh
pak asep keluar dari gudang. Tapi raut wajah mama menggambarkan dia sebenarnya
ingin pak asep meneruskan aktivitasnya tapi mama aku rasa menjaga wibawanya di
depan pembantunya.
Mama kemudian dari gudang dan
menuju kamar tidurnya, mama berbaring di atas ranjang dan menatap ke atas
langit-langit. Entah apa yang ia pikirkan, mama tampak gelisah putar badan ke
kiri dan ke kanan. Tak lama berselang mama bangkit berdiri dan menuju ke meja
rias membuka laci untuk mencari sesuatu. Setelah di dapatkannya ternyata itu
adalah sebuah vibrator yang sering ia gunakan kalau lagi horni. Dugaan ku ini
benar, ternyata atas perlakuan pak asep tadi mama horni. Mama mulai kembali ke
tempat tidur. Mama mulai meraba-raba kemaluannya dari luar dasternya, matanya
dipejamkan dan giginya menggigit bibirnya yang merah dan tipis. Mama sangat
terangsang seperti membayangkan sesuatu. Mama mulai mendesah pelan,
ouhhh…hmmm…ouhhh..ahhh… tak puas memainkan tangan diluar daster mama
menyingkapkan dasternya sehingga terlihatlah celana dalam yang bewarna merah
jambu berenda, disekitarnya terdapat bulu-bulu vagina yang semakin lebatnya tak
mampu tertutup oleh celana dalam yang kecil itu. Tangan mama mulai
menggesek-gesek bagian luar celana dalamnya kemudian memasuki liang
kenikmatannya. Sudah sangat basah,…
Ternyata selepas dihajar oleh si
boy, mama jadi gila dan haus akan sex. Aku membatin dalam hati setelah melihat
hasilnya di kamera cctv ku ini. Mama mulai melepas celana dalamnya kemudia
mulai memasukkan penis mainan yang besar itu kedalam memeknya… mama juga
merangsang susunya dari luar dasternya. Susunya diremas dengan tangan kiri dan
sesekali menjilat-jilat jari lentiknya itu dengan mulut. Betapa terangsangnya
mama saat itu…sekitar setengah jam lebih mama melakukan ritual sexnya sendiri
dan akhirnya mama mengejang pertanda mama mencapai puncak kenikmatannya… mama
terkulai lemas dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi. Aku sendiri kaget
mama sangat haus seperti itu. Dalam hati aku berpikir “ kenapa tidak, secara
sudah sepuluh tahun dipendamnya, sudah wajar juga dilepaskannya seperti itu.
Daftar usaha kmu disini
http://www.fastpay.co.id/?FA141039
Daftar usaha kmu disini
http://www.fastpay.co.id/?FA141039