Senin, 06 April 2015

mama haus sex part 2 bagian 1



Jumpa lagi nih sama aku…masih ingat cerita sex mama part 1?? Kalau masih mari simak kelanjutan ceritanya disini…
Setelah beberapa minggu kejadian itu berlalu mama sudah mulai berubah,,,mama yang dulunya suka menghabiskan waktu dirumah, sekarang lebih suka nongkrong dan ngerumpi sama ibu-ibu komplek diluar rumah…entah apa yang diceritakan ibu-ibu itu yang jelas dari 5 orang teman mama yang Ibu-ibu hanya mama yang janda beranak satu selebih masih mempunyai suami. Pernah sesekali tanpa sengaja aku mendengar pembicaraan mereka ketika mereka ngerumpi di rumahku…
Keempat teman mama bilang, kamu nggk mau lagi menikah?? Lagian anu kamu nggk butuh jamahan lelaki lagi? Mereka mentertawakan mama…. Mama menjawab “aduhh ibu-ibu ini saya nggk mau, lagian saya lebih betah sendiri, lagian kan saya punya alat sex mainan yang bisa memuaskan kalau saya lagi butuh itu. Ibu anita membantah mama “aduh jeng bagaimanapun itu Cuma mainan jeng nggk seenak yang aslinya…” mereka menertawai mama lagi. Mama hanya bisa terdiam, mungkin berpkir butuh kehangatan lagi seperti waktu di entot oleh si boy. Mama menjawab santai” apapun itu saya nggk mau..” ibu anita membalas “ alah jeng ini munafik deh, saya sering liat jeng lirik-lirik tongkol mas rudi satpam saya”. Ibu-ibu lainnya kaget, masak iya kata mereka menyahuti. Mama menjawab “ ngk kok itu Cuma perasaan ibu anita saja”. Mereka kembali tertawa.
Aku perhatikan gerak-gerik mama semakin binal dan vulgar. Mama sering keluar kamar menggunakan dasater tipis kadang tanpa menggunakan bh dan celana dalam. Itu aku buktikan ketika mama naik tangga untuk menjemur kain di lantai atas dengan tidak sengaja aku yang dibawah, melihat mama tanpa perlengkapan penutup apapun… mama sering memanggil jasa tukang potong rumput untuk menata halaman, padahal dulu bisa ditata sendiri. Sesekali tanpa sepengetahuan ku mama menggoda si tukang dengan cara mengajaknya membantu angkat-ngkat perabotan rumah sementara mama berpakaian minim dan seksi. Itu aku peroleh dari kamera cctv rahasia yang sengaja aku pasang untuk melihat aktivitas mama…

Satu kali mama minta tolong pada pak asep tukang potong rumput mama untuk membersihkan gudang,,
Pak tolong saya bersihkan gudang ini y, udah banyak tikus saya geli, hehehe…mama tertawa nakal.
Ooo ibu geli sama tikus, selain sama tikus ibu geli sama apa??pak asep bercanda
Itu aja pak…..
Sewaktu hendak memindahkan kardus-kardus, mama terkaget dan terpental karna banyak sekali tikus berhamburan keluar kardus dan beberapa memasuki daster mama. Mama berteriakkk tikussss pak….. tolonggg keluarkan pak,,,geli…..
Mana bu…..?? Tanya pak asep
Di dalam daster saya pak…….
Pak asep bingung, dan dengan terpaksa tapi sangat rela pak asep menjejal tangannya memasuki daster mama…
Bapak asep mulai dari bawah sampai atas meraba tubuh mama dengan alasan untuk mengambil tikus, namun tikus itu sudah keluar semuanya, mama yang masih geli terus meronta..
Keluarkannn pak….tolonggg….

Sudah tidak ada bu,
Coba periksa lagi pak,, barangkali didalam
Pak asep membuka celana dalam mama dan memasukkan tangannya ke vagina mama,
Bu, lebat sekali bulu tikus ini bu,
Ohh iya pak, geliii pak, dia masih di dalm itu pak….terus saja cari pak…
Pak asep mendapatkan angin segar langsung saja merogoh bagian dalam celana dalam mama…mama yang mendapat perlakuan itu jadi merem melek antara gelid an nikmat. Sepertinya mama menginginkan kembali seperti waktu si boy entotin dia…
Ibu..ini bukan tikus tapi sarang tikus, jawab pak asep tertawa geli. Mendengar itu muka mama memerah dan langsung melepaskan tangan pak asep dari selangkangannya…
Ibu basah, apa ibu terangsang. Tiba-tiba asep nyerocos.
Jangan kurang ajar kamu y pak, mau saya pecat, mama agak kesal mendengar perkataan si asep.
Maaf ibu tapi emang basah kok…saya nggk bohong ibu…
Keluarr pak…kata mama. Mama menyuruh pak asep keluar dari gudang. Tapi raut wajah mama menggambarkan dia sebenarnya ingin pak asep meneruskan aktivitasnya tapi mama aku rasa menjaga wibawanya di depan pembantunya.
Mama kemudian dari gudang dan menuju kamar tidurnya, mama berbaring di atas ranjang dan menatap ke atas langit-langit. Entah apa yang ia pikirkan, mama tampak gelisah putar badan ke kiri dan ke kanan. Tak lama berselang mama bangkit berdiri dan menuju ke meja rias membuka laci untuk mencari sesuatu. Setelah di dapatkannya ternyata itu adalah sebuah vibrator yang sering ia gunakan kalau lagi horni. Dugaan ku ini benar, ternyata atas perlakuan pak asep tadi mama horni. Mama mulai kembali ke tempat tidur. Mama mulai meraba-raba kemaluannya dari luar dasternya, matanya dipejamkan dan giginya menggigit bibirnya yang merah dan tipis. Mama sangat terangsang seperti membayangkan sesuatu. Mama mulai mendesah pelan, ouhhh…hmmm…ouhhh..ahhh… tak puas memainkan tangan diluar daster mama menyingkapkan dasternya sehingga terlihatlah celana dalam yang bewarna merah jambu berenda, disekitarnya terdapat bulu-bulu vagina yang semakin lebatnya tak mampu tertutup oleh celana dalam yang kecil itu. Tangan mama mulai menggesek-gesek bagian luar celana dalamnya kemudian memasuki liang kenikmatannya. Sudah sangat basah,…
Ternyata selepas dihajar oleh si boy, mama jadi gila dan haus akan sex. Aku membatin dalam hati setelah melihat hasilnya di kamera cctv ku ini. Mama mulai melepas celana dalamnya kemudia mulai memasukkan penis mainan yang besar itu kedalam memeknya… mama juga merangsang susunya dari luar dasternya. Susunya diremas dengan tangan kiri dan sesekali menjilat-jilat jari lentiknya itu dengan mulut. Betapa terangsangnya mama saat itu…sekitar setengah jam lebih mama melakukan ritual sexnya sendiri dan akhirnya mama mengejang pertanda mama mencapai puncak kenikmatannya… mama terkulai lemas dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi. Aku sendiri kaget mama sangat haus seperti itu. Dalam hati aku berpikir “ kenapa tidak, secara sudah sepuluh tahun dipendamnya, sudah wajar juga dilepaskannya seperti itu.

Daftar usaha kmu disini
http://www.fastpay.co.id/?FA141039