bagian 3.
rekaman vidio utuh ririn di tonton pemilik resort ( pak Adam)
Kelanjutan cerita Ririn yang diperkosa, ehhh malah ketagihan
coy, awalnya nolak hasilnya minta minta di entot... Kalian yang belum tahu
kisahnya baca dulu di kisah ririn di episode 1 dan episode 2.
Ok deh. Ngk ush bacot lagi. Loe belum apa apa udah pada
ngaceng aja.hehehehe...sabar!
Merujuk pada cerita ririn yang pertama dimana ketika
keluarga ririn dan andra berlibur untuk melepas penat akibat aktifitas yang
membosankan sebagai pegawai negeri, malah dihadapkan kepada kejadian trauma
yang di alami ririn dan terutama andra sebagai suami dari ririn. Betapa tidak
niat untuk berlibur agar mendapatkan kebahagiaan malah mendapat kekecewaan.
Awalnya andra berpikir bahwa istrinya dilecehkan dan
diperkosa serta dipaksa untuk mengikuti kehendak dari preman yang mengaku
petugas resort itu. Tapi setelah andra melihat kenyataan dari rekaman handycam
anak mereka itu membuktikan lain. Andra yang awalnya hendak merencakan akan
melaporkan pelaku pemerkosaan itu, menjadi bimbang apakah akan dilaporkan atau
tidak. "kalau ngk dilaporin bajingan2 itu pasti tertawa terbahak2 atas
tindakan bejat ya dan tidak ada sangsi hukum yang mereka terima. Sementara,
kalau dilaporkan dengan bukti juga tidak mungkin karena istri gua di vidio itu
malah ujungnya terangsang dan meminta ingin dientot lagi". Batin hendra.
Saat itu hendra dilema dan dalam hatinya panas dingin akan
hal yang terjadi tanpa ada firasat apapun. Semua terjadi begitu saja. Hendra
tidak menyangka istrinya akan luluh oleh dua preman kampung yang andra belum
mengenal betul asal usul mereka itu. Andra ingin sekali mencari dan menghakimi
sendiri yang telah melecehkan harga diri istrinya itu.
Itu terlihat dari raut wajah andra dan saat dia memukul
batang kelapa yang berada disamping ya itu. "lihat saja akan saya beri
mereka pelajaran, anjingg2.... Bangsa!!" ucap andra kesal. Hari sudah
menunjukkan pukul 1 siang, dalam kesalnya itu andra juga merasakan lapar
sehingga dia memungut handycam nya itu dan bergegas pergi meninggalkan tepian
pantai itu.
Di dalam perjalanan andra bertemu dengan pak adam. Ya, dia
adalah owner pemilik resort tempat andra dan keluarga nya menginap.
Pak adam: ehhh... Ada mas andra, ngomong habis dari mana mas
andra? Kok sendirian?
Andra: ehh, anu pak, dari tepi pantai cuma liat pemandangan
saja.
Pak adam; kok sendirian mas, Istri dan anak2 mana?
Andra; mereka lagi istirahat pak.
Pak adam; ohhh, begitu... Ngomong, ngk ada masalahkan liburan
ya mas?
Andra; owhh, itu,,
Andra agak ragu ragu ingin menceritakan yang terjadi pada
pemilik resort itu. Namun sebagai pemilik resort ini dia harus tahu tentang
prilaku2 orang bejat disekitar resort nya. Pikir andra dalam hati..
Pak adam: itu kenapa mas, kalau ada masalah cerita saja
kepada saya, mana tahu saya bisa membantu...
Andra: begini pak, 2 hari yang lalu kan saya dan anak2 pergi
ke pulau dan menginap disana. Namun istri saya tinggal karena ngk enak badan.
Setelah kami sampai ke resort kembali, istrri...sa...ya..
Pak adam: istri mas andra kenapa?
Andra: istri saya diperkosa pak.!
Pak adam: apa?!!!
Pak adam kaget mendengar penuturan andra, dia menggaruk
kepala nya yang tak gatal. Dia ngk habis pikir, baru kali ini terjadi kejadian
pemerkosaan terhadap pelanggan resort nya...
Andra: saya mau minta bapak menyelesaikan permasalahan ini,
saya mau kedua bajingan itu adili. Saya kesini mau liburan malah dapat kejadian
tidak menyenangkan seperti ini pak.
Pak adam,; ok... Ok... Mas andra tenang dulu.. Kita tenang
dulu, mari kita bicara di kantor saya pak. Saya ingin tahu detail dan ciri
pelakunya mas.
Andra dan pak adam berlalu menuju kantor yang letaknya tidak
jauh dari resort. Mereka disana akan membahas kronologis dan jalan yang akan
diambil atas kejadian itu.
Pak adam; silahkan duduk mas
Andra; terima kasih pak.
Pak adam; saya jujur terkejut dengan hal ini, sebelumnya
belum ada kejadian yang menimpa pelanggan dari resort saya. Memang lingkungan
di sini memang sering terjadi pemerkosaan terhadap warga2 sekitar. Namun tidak
ada pernah ada yang melapor ke kepala desa apalagi polisi mas.
Andra; kenapa pak! Andra heran
Pak adam; kabarnya sih, yang diperkosa ngk mempermasalahkan
kejadian pemerkosaan itu mas.saya juga ngk ngerti kenapa itu bisa terjadi mas.
Andra; aneh juga orang disini pak, diperkosa kok ngk
ngelapor, ya makin menjadi jadi lah pelaku mesum itu.
Pak andra; jujur saya juga belum tahu pastinya mas. Namun
pernah saya dengar desas desus warga bahwa kalau pelakunya itu memiliki
kesakitan penakluk wanita atau penunduk atau mungkin semacam2 hal yang magic
gitu deh mas.
Andra; apa? Masih ada juga yang percaya begituan pak.
Pak adam; percaya ngk percaya deh mas. Memang nyatanya itu
yang terjadi. Buktinya korban yang diperkosa tidak ada yang menuntut pelakunya.
Biasanya kalau diluar sana orang diperkosa akan melapor ke polisi dan pelaku
akan dihukum. Namun disini begitu mas keadaannya.
Andra; berarti para warga dan si korban tahu dong siapa
pelakunya?
Pak adam; mungkin tahu mas, cuman karena saya jarang disini
dan sering keluar kota ya saya ngk terlalu ambil pusing mas. Tapi sekarang
terjadi di resort saya. Saya akan usut masalah ini. Sebentar saya akan
menelepon teman saya warga sini untuk saya tanyakan.
Pak adam mengambil hp di saku ya dan menelepon seseorang
untuk menanyai pelaku mesum disekitar resort nya itu.
Pak adam; haloo... Mad, loe tau ngk siapa yang sering perkosa
orang dekat sini yang ngk pernah dilaporin itu? Joko dan sakar. Kenapa ngk
pernah dilaporin sih mad? Ya.. Yak... Oh begitu ya.. Ohh ngk, jadi begini
kemarin istri pelanggan resort saya diperkosa mungkin pelakunya orang yang sama
mad. Apa mad? Halooo... Halooo... Mad...?!!!
Panggilan telpon terputus karena memang jaringan disana
memang susah.
Andra; jadi bagaimana pak?
Pak adam; kata teman saya pelaku bernama joko dan sakar,
menurut keterangan dia mereka ini licin mas, dan korban tidak pernah melapor
karena ngk tau juga karena apa mas, mungkin benar mereka punya magic mas.
Sehingga membuat korban mereka tidak ada yang melapor.
Andra termenung sejenak, jangan2 korban sama dengan istrinya
yang mana mereka luluh dan takluk oleh si pemerkosa nya itu. Sehingga malu
untuk melapor. Kata Andra membatin.
Pak adam; mas.. Mas kenapa bengong?
Andra; eeghh... Ngk pak... Jadi bagaimana pak?
Pak adam; jadi nama mereka joko dan sakar, ya... Mas Andra
sabar dulu nanti saya coba telusuri mereka dengan rekan saya. OWHHH ya mas
Andra kira2 apa ada bukti atau saksi yang bisa memberatkan mereka? Atau apa
yang bisa dijadikan bukti mas? Saya penasaran dengan mereka. Saya berniat
bangettt penjarakan mereka itu.
Andra; sebenarnya ada sih pak berupa vidio, tapi....
Andra teringat dengan hasil rekaman itu yang menunjukkan
ending yang jauh dari pemerkosaan. Ya itu bukan perkosaan.
Pak adam; vidio? tapi apa mas?
Andra; tapi ngk mungkin juga bapak melihat rekaman itu?
Pak adam; kalau saya tidak melihat buktinya, bagaimana saya
akan usut mas?
Andra; masak bapak melihat vidio pelecehan istri saya yang
mengekspos tubuhnya tanpa busana?
Pak adam; oalah, itu toh, begini saja kalau mas Andra takut
perlihatkan saja menit pertama awal kejadiannya saja mas. Mas Andra tentuin
sendiri sampai menit berapa saya boleh menonton vidionya.
Andra; baiklah pak.
Andra bersyukur, pak adam tidak akan mengetahui kalau akhir
vidionya bukan pemerkosaan melainkan ketagihan.
Andra kemudian mulai memutar rekaman itu dari proses ririn
diikat dengan tali dan dilakban mulutnya dan sampai pada adegan tangan dan kaki
ririn di rentangkan dan segera di pause oleh hendra. Hendra takut lebih jauh,
itu saja sudah memperlihatkan bodi montok ririn yang menggunakan bra dan cd
sambil mengangkangkan lebar.
Pak adam; ini memang murni perkosaan mas sampai di ikat
begitu. Saya baru ini melihat istrinya mas Andra.
Andra; memang kenapa pak
Pak adam; ya kan saya belum pernah ketemu mas, kan saya cuma
tahu sama mas Andra aja.
Terlihat sekali pak adam, merasa takjub dengan kecantikan
ririn dan kemolekan tubuh ririn oleh pak adam. “kalau ceweknya begitu saya juga
mau kok jadi pemerkosanya" batin pak adam. Pak adam yang notabenenya duda
ijin ke kamar mandi. Mau tahu ngapain? Ya coli lah habis nonton film bokep. Ya
walaupun ngk sampe separo lumayan buat bahan. Wajar sudah lama sekali pak adam
menduda. Coli dikit ngpp kalee.
Sedang coli timbul, rasa penasaran pak adam untuk menonton
adegan di video itu sampai habis...
Itung2 buat bahan coli lagi atau kalau dapat juga bisa menikmati tubuh
bahenolnya ririn seperti para pemerkosa yang beruntung itu. Tadinya niat baik
untuk menolong Andra berubah jadi niat untuk memanfaatkan keadaan untuk nafsu
yang sudah lama terpendam itu.
Selesai coli, Andra yang karena teringat istri dan anaknya
belum makan langsung terburu2 pamit.
Andra; pak saya pamit dulu ya. Istri dan anak2 saya belum makan
siang. .
Pak adam; ok, ok, bsk saya kabari masalah kasus ini ya
Andra. Saya akan suruh pelayan memberikan menu makan siang gratis untuk
keluarga mas ya.
Andra; terima kasih pak.
Andra yang karena terburru buru, meninggalkan handycamnya di
atas meja. Pak adam yang memang menginginkan rekaman itu langsung buru2 menutup
pintu dan menguncinya. Sehingga dengan cepat dia membuka laptop dan mengcopy
file rekaman itu segera. Sehingga apabila Andra kembali, dia tidak curiga.
Tak lama berselang ,kemudian memang Andra kembali untuk
mengambil handycamnya dan apa mau dikata rekaman itu sudah berada di tangan pak
adam yang ternyata juga mesum.
Setelah Andra pergi, adam membawa laptop nya ke kamar resort
miliknya pribadi. Disana dia membuka segera rekaman itu karena sangat
penasaran.
Pak adam menonton vidio itu layaknya sedang menonton film
bokep. Setelah sampai pada adegan ririn dikangkangkan dan diraba2 oleh joko
sampai ririn bugil sempurna. Otomatis membuat kontol tua Bangka ini tegak
berdiri. Matanya melotot sekaligus takjub.
“ini mah, bintang bokep mah.. Tokednya aduhhh....
Gedeeee.... Enak tuh remas2.... Dijilat.... Tukas pak adam sambil mengelus2
batang kemaluannya yang sudah ereksi sempurna.
Adegan berlanjut sampai joko ejakulasi dan menembakkan
spermanya ke wajah ririn.
"wishhh keren juga joko mirip bintang porno Jepang yang
bukak. Hehehehe" seru pak adam sambil mulai mengocok penis nya.
Lama juga durasi onani seorang duda yang sudah berumur kira
kira 65 th ini, padahal sebelumnya juga sudah onani di kamar mandi.
Adegan berlanjut ke bagian, joko yang di gantian sakar.
Dimana dengan kusuk pak adam menonton sakar karena pak adam takjub dengan
bentuk tubuh sakar dan kontolnya yang berurat panjang dan legam seukuran botol
sprite.
"wah, ini orang baru mantap nih, perkasa banget...
Bakal dihajar habis habiskan tuh pempek si ririn istri nya si Andra itu.
Mantappp.... Ungkap pak adam.
Benar saja perkiraan pak adam, hujaman kontol sakar ke memek
ririn membuat nya merintih2 kesakitan dan minta ampuun untuk dilepaskan. Namun
sakar makin gaspolll menghujam lubang surgawi ririn yang indah menurut pak
adam.
Pak adam yang melihat adegan itu makin mempercepat
kocokannya, karena menurutnya adegan ya makin seru...
Ketika ririn pertahanannya mulai jebol dan memberikan kesan
yang jauh berbeda daripada di awal vidio yang mana murka kepada joko dan sakar
kini berubah 180 derajat. Jelas saja ririn di adegan itu terdengar oleh pak
adam minta entotannya dipercepat dan lekuk pinggulnya mulai menikmati irama
permainan sakar. Dan pak adam kaget ketika mendengar ririn merintih2 untuk
dientot dan minta2 sakar terus memperkosanya.
Tak lama setalah itu pak adam memuntahkan spermanya karena tidak tahan melihat adegan ririn yang orgasme menggelinjang kenikmatan oleh kontol perkasa sakar.
"ohhh.... Anjing bener... Ternyata kau tidak diperkosa
ririn, kau yang jalang ternyata minta dientot, makanya jangan sok sok
nolak...akhirnya mulut bawah kau berkata lain. Maki pak adam sambil selesai
menembakkan spermanya di kasurr....
"pantas Andra ngk mau memperlihatkan vidio ini sampai
akhir, ternyata istrinya memang juga doyan di entot. Ririn.... Ririn aku ingin
juga menikmati tubuh indah kau, dan membuat kamu squirt dan kejang2 oleh kontol
ku ini seperti si sakar yang perkosa itu. Pungkas pak adam saat itu.
“Ohhh, jadi mungkin ini penyebab para korban tidak melapor,
karena pasti korban yang pada awalnya seperti diperkosa namun pada akhirnya
mereka sangat menikmati dan bahkan minta nambah lagi. Dasar perempuan yang
sudah bersuami, kalau udah kena kontol yang melebihi punya suaminya memang
seperti lonteee. Apalagi yang jarang di jamah oleh suaminya. Makin blingsatan
itu kena kontol gede.” Umpat si tua
Bangka, adam.
Pak adam yang setelah melihat adegan demi adegan itu jatuh
hati pada ririn. Dia ingin sekali mendapatkan lilin jatuh di pelukannya dengan
cara apapun.
Apakah yang akan terjadi pada ririn selanjutnya?
Bersambung ke episode 4